Cincin 5923 Artinya Dalam Islam
Makna Pemakaian Cincin Secara Umum
Tradisi dan budaya ikut berperan dalam mengatur di jari mana sebaiknya sebuah cincin dipakaikan saat bertunangan. Tapi berdasarkan pandangan umum, ini dia makna pemakaian cincin!
Pernah dengar tidak, katanya kalau kita menjentikkan jari, itu artinya kita punya power dan skill yang bikin orang tunduk. Nah, orang yang suka memakai cincin di jari telunjuk katanya punya harga diri tinggi, ambisius, dan punya hasrat dimana ia mampu mendominasi. Mereka biasanya ingin kontrol penuh dan jadi penguasa dalam hubungan.
Jari tengah itu banyak disebut jari pahlawan yang punya keseimbangan super. Nah, kalau ada yang memaki cincin di jari itu, katanya mereka punya keseimbangan hidup yang bagus. Orang Tionghoa bilang, mereka yang pakai cincin di jari tengah itu lihai dalam mengambil keputusan di saat kritis.
Bisa disimpulkan kalau mereka yang pakai cincin di jari tengah tipe orang yang bisa atur diri sendiri, mereka kompleks tapi menarik, selalu ingin jadi versi terbaik dari diri sendiri, dan terkesan misterius.
Cerita cincin di jari manis itu bukan sekadar tren lho, tapi ada hubungannya dengan kepercayaan kuno, khususnya di Yunani. Orang-orang di masa itu memakai cincin kawin di jari keempat tangan kiri, yang kita sebut jari manis.
Masih menurut mereka, jari ini simbol cinta dan kreativitas, seperti titik pusat romansa. Katanya lagi, di jari ini ada pembuluh darah langsung menuju ke jantung. Di negara-negara lain, misalnya Iran, cincin tunangan ada di tangan kanan, dan cincin kawin di tangan kiri.
Nah, kalau pakai cincin di jari manis tanda seseorang sudah nikah, punya komitmen, janji, dan emosi yang kuat. Biasanya juga cincin tersebut menggunakan bahan spesial, seperti emas.
Jika seseorang nyaman dengan cincin di jari kelingking, biasanya ia jago dalam urusan sosial dan supel. Bisa dipastikan ia juga tipe yang percaya diri. Plus, ia punya peran besar dalam menjaga keseimbangan hubungan sosial seseorang.
Para psikolog bilang kalau mereka yang sering memakai cincin di sini punya keahlian khusus untuk me-manage hubungan ke arah yang lebih baik. Selain itu, dia juga ahli bikin suasana hati dan hubungan harmonis.
Ada lho, orang yang pakai cincin di ibu jari. Agak tidak biasa sih, tapi sering muncul karakter di film dimana sang tokoh punya cincin keren dengan batu permata besar di ibu jari mereka. Nah, cincin di ibu jari bisa jadi tanda kekayaan dan kekuasaan.
Dan, biasanya cincinnya itu mewah dan glamor modelnya. Karakter orang seperti ini kemungkinan besar punya ambisi dan cita-cita tinggi. Ia juga punya tekad kuat dan bisa bikin orang lain kagum.
Baca juga: Siapkan Cincin Tunangan Terbaik, Di Jari Apa Dipakainya?
Menyesuaikan dengan Musim
Disadari atau tidak, jari kita sering kali agak bengkak saat musim kemarau, jadi kalau cincin tunangan terasa pas di jari manis saat musim panas, bisa jadi longgar saat musim hujan atau dingin. Alasannya adalah karena jari biasanya agak menyusut di kondisi cuaca dingin.
Nah, tidak heran kalau cincinnya bisa lebih pas dan nyaman di jari tengah yang mana ukurannya sedikit lebih besar dari jari manis.
Cek panduan pengukuran jari pria dan wanita untuk cincin pilihanmu disini
Di Jari Mana Pun, Asal Nyaman
Jadi, dimana baiknya letak cincin tunangan dalam Islam? Kalau kamu mengikuti aturan agama seperti yang tertulis dalam kitab dan Hadits, hindari mengenakannya di jari telunjuk dan jari tengah, bagi laki-laki. Sedangkan bagi perempuan boleh di mana saja.
Tapi kalau kita mengambil pandangan dari sudut yang lain, dimana pun letaknya boleh saja. Tidak jarang banyak pasangan yang lebih suka cincin tunangan dijadikan cincin nikah lantaran sejumlah alasan penting untuk mereka. Jika seperti ini, cincin tunangan tersebut akan berpindah jari ketika sudah menikah, yaitu ke jari manis tangan kanan.
Tapi, kalau kamu tidak mau berpisah dengan cincin tunanganmu dan ingin cincin kawin yang lain, kamu bisa lho mengenakannya sekaligus. Ada banyak styling cincin yang bisa kamu aplikasikan biar penampilanmu tetap modis.
Intinya, di jari mana pun, pastikan kamu nyaman dengan cincin yang melingkar di jari. Eh, tapi ada juga lho yang memutuskan untuk tidak memakai cincin tunangan. Mereka lebih suka kalung dengan liontin cincin. Unik, ya?
Jadi, pada dasarnya semuanya boleh. Asal sesuai kesepakatan dan nyaman. Sekarang kamu tidak usah bertanya lagi dimana letak cincin tunangan dalam Islam atau berdasarkan pandangan umum? Tapi kalau kamu ingin tanya dimana beli cincin tunangan yang baik? Diamond&Co siap bantu kamu kapan saja. Ingin cincin yang seperti apa?
Sudah menjadi bagian dari tradisi di berbagai budaya, sebelum menikah, pasangan biasanya melangsungkan pertunangan. Ini adalah ritual sakral dimana laki-laki melamar pasangannya dengan sebuah cincin. Pertanyaannya, letak cincin tunangan dalam Islam itu sebenarnya dimana?
Banyak sekali literatur dari berbagai latar belakang yang menjelaskan ketentuan ini. Nah, kali ini Diamond&Co mau mempersempit cakupan penjelasannya biar lebih spesifik. Mari simak berbagai informasi yang berhubungan dengan letak cincin tunangan.
Kontroversi Al-Qur’an Thomas Jefferson
Buku Kontroversi Al-Qur’an Thomas Jefferson memberikan sebuah sejarah baru tentang era pendirian Amerika Serikat. Salah satu yang menjelaskan cara dan penyebab Thomas Jefferson dan segelintir orang lainnya mengadopsi dan kemudian bergerak melampaui gagasan-gagasan Eropa mengenai toleransi terhadap umat muslim.
Harus disampaikan sejak awal bahwa orang-orang luar biasa ini tidak terdorong oleh penghargaan apa pun yang melekat terhadap Islam sebagai sebuah agama. Muslim, bagi sebagian besar penganut Protestan di Amerika, tetap berada di luar batas terluar bagi mereka yang memiliki keyakinan yang dapat diterima, tetapi mereka tetap menjadi lambang dari dua konsepsi yang saling bersaing terkait identitas bangsa: yang satu pada dasarnya mempertahankan status quo Protestan, sedangkan yang lainnya sepenuhnya menyadari akan pluralisme yang tersirat dalam retorika revolusioner tentang hak-hak asasi dan universal.
Dengan demikian, sementara beberapa orang berjuang untuk mengecualikan sebuah kelompok, yang jika disertakan mereka takut, pada akhirnya akan menandai kehancuran karakter Protestan dari bangsa tersebut. Sekelompok minoritas yang berpengaruh, juga penganut Protestan, yang menyadari akan manfaat utama dan keadilan dari Amerika yang plural secara agama, mulai membela hak-hak warga muslim masa depan.
Bulan dalam Islam – Kalender Islam atau sering dikenal dengan kalender Hijriah adalah kalender yang konsepnya diawali dari masa kekhalifahan Umar bin Khattab. Penetapan tahun pertamanya adalah ketika Nabi Muhammad SAW melakukan hijriah dari Makkah menuju ke Madinah pada 622 Masehi. Kalender ini di beberapa negara yang mayoritas penduduknya menganut Islam juga dipakai sebagai sistem penanggalan keseharian.
(SPC Kristina Truluck/Public Domain in the United States).
Kalender biasa atau kalender Masehi memakai peredaran matahari, sedangkan kalender Islam memakai peredaran bulan sebagai acuannya.
Menurut pendangan Islam, bulan-bulan dalam penanggalan tahun Hijriah mengandung berbagai nilai spiritual yang begitu bermanfaat untuk kehidupan umat manusia. Ada beberapa bulan di kalender Hijriah yang memiliki tingat kemuliaan dan keutamaan yang lebih tinggi daripada bulan-bulan Hijriah lainnya.
Grameds, apakah kamu sudah tahu urutan bulan dalam Islam? Jika belum, tak perlu khawatir karena di artikel ini, kita akan membahas bulan dalam Islam. Jadi, tetap simak artikel ini sampai selesai, Grameds.
Cincin Kawin Platidium
Untuk mengatasi beberapa kekurangan platinum, maka dibuatlah cincin kawin dari platidium atau campuran platinum dan palladium. Cincin jenis ini memiliki sifat yang lebih ringan dan lebih lunak dari platinum sehingga lebih mudah dibentuk.
Cincin kawin platidium ini juga lebih murah daripada cincin kawin platinum. Meski demikian, kualitasnya tidak jauh berbeda dari platinum dan palladium. Cincin ini tidak mudah tergores dan warnanya tidak akan pudar.
Kontroversi Al-Qur’an Thomas Jefferson
Buku Kontroversi Al-Qur’an Thomas Jefferson memberikan sebuah sejarah baru tentang era pendirian Amerika Serikat. Salah satu yang menjelaskan cara dan penyebab Thomas Jefferson dan segelintir orang lainnya mengadopsi dan kemudian bergerak melampaui gagasan-gagasan Eropa mengenai toleransi terhadap umat muslim.
Harus disampaikan sejak awal bahwa orang-orang luar biasa ini tidak terdorong oleh penghargaan apa pun yang melekat terhadap Islam sebagai sebuah agama. Muslim, bagi sebagian besar penganut Protestan di Amerika, tetap berada di luar batas terluar bagi mereka yang memiliki keyakinan yang dapat diterima, tetapi mereka tetap menjadi lambang dari dua konsepsi yang saling bersaing terkait identitas bangsa: yang satu pada dasarnya mempertahankan status quo Protestan, sedangkan yang lainnya sepenuhnya menyadari akan pluralisme yang tersirat dalam retorika revolusioner tentang hak-hak asasi dan universal.
Dengan demikian, sementara beberapa orang berjuang untuk mengecualikan sebuah kelompok, yang jika disertakan mereka takut, pada akhirnya akan menandai kehancuran karakter Protestan dari bangsa tersebut. Sekelompok minoritas yang berpengaruh, juga penganut Protestan, yang menyadari akan manfaat utama dan keadilan dari Amerika yang plural secara agama, mulai membela hak-hak warga muslim masa depan.
Doa Sebelum Tidur Lainya
Ilustrasi tidur (Freepik)
Selain bacaan doa di atas, ada juga beberapa lafal doa yang bisa dibaca sebelum tidur sebagaimana diajarkan oleh para ulama. Dilansir dari laman Muslim.or.id, berikut beberapa lafal doa lain yang bisa dibaca.
1. Diriwayatkan oleh Hudzaifah bin Al-Yaman radhiyallahu 'anhu, Nabi Muhammad SAW ketika beranjak tidur membaca doa berikut :
باسْمِكَ اللَّهُمَّ أمُوتُ وأَحْيَا
Bacaan latin: Bismikallahumma amuutu wa ahyaa.
Artinya: Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan hidup. (HR. Bukhari no. 6324)
2. Diriwayatkan dari Bara bin Azib radhiyallahu 'anhu, Nabi Muhammad SAW juga pernah membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ : وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ ، لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ ، اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ
Bacaan Latin: Allahumma aslamtu wajhii ilaik. Wa fawwadhtu amrii ilaik. Wa alja'tu dzahrii ilaik. Raghbatan wa rahbatan ilaik. La malja'a walaa manjaa minka illa ilaik. Allahumma aamantu bi kitaabika alladzii anzalta, wa bi nabiyyika alladzii arsalta.
Artinya: Ya Allah, aku berserah diri kepadamu, kupasrahkan semua urusanku kepada-Mu, dan aku sandarkan diriku kepada-Mu, dengan harap dan takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan tempat menyelematkan diri dari siksa-Mu, melainkan dengan berjalan menuju-Mu. Ya Allah, aku beriman dengan kitab yang Engkau turunkan dan kepada Nabi yang Engkau utus. (HR. Bukhari no. 6311 dan Muslim no. 2710)
3. Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa berikut:
بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا ، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
Bacaan Latin: Bismika Rabbi wadha'tu janbi. Wa bika arfa'uh. In amsakta nafsii farhamha wa in arsaltaha fahfadzha bimaa tahfadzu bihi ibaadakas shaalihin.
Artinya: Ya Allah, dengan nama-Mu aku meletakkan lambungku. Dan dengan nama-Mu aku bangun darinya. Jika Engkau menahan ruhku, berilah rahmat kepadanya. Dan jika Engkau melepasnya, maka peliharalah sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh. (HR. Bukhari no. 6320 dan Muslim no. 2714)
4. Diceritakan oleh Hafshah radhiyallahu 'anha, bahwa Rasulullah SAW membaca doa berikut menjelang tidur:
اللَّهُمَّ قِنِى عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ
Bacaan Latin: Allahumma qinii adzaabaka yauma tab'atsu ibaadak.
Artinya: Ya Allah, jagalah aku dari siksa-Mu di hari di mana kelak Engkau bangkitkan hamba-hamba-Mu. (HR. Abu Dawud no. 5045 dan disahihkan oleh Ibnu Hajar dalam Fath Al-Baari, 11: 119)
5. Diceritakan oleh Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW membaca doa berikut ketika hendak tidur:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَكَفَانَا وَآوَانَا فَكَمْ مِمَّنْ لَا كَافِيَ لَهُ وَلَا مُؤْوِيَ
Bacaan Latin: Alhamdulillahi alladzii athamana wa saqaana wa kafaanaa wa aawaanaa fakam mimman laa kaafiya lahu walaa mu'wiya.
Artinya: Segala pujian hanya untuk Allah, Zat yang memberikan makan dan minum, serta mencukupi kebutuhan dan perlindungan kepada kami, betapa banyak orang yang tidak memiliki kecukupan dan perlindungan. (HR. Muslim no. 2715)
Selain membaca doa, sbelum tidur, kita juga bisa melakukan amalan zikir kepada Allah Swt dengan membaca ayat kursi, surat Al Ikhlas, surat Al Falaq, surah An Nas, dan surat Al Mulk.
Dalam riwayat lain, Rasulullah mengajarkan doa sebelum tidur dengan cara sebagaimana berikut:
وَرَوَيْنَا فِي صَحِيْحَي الْبُخَارِيْ َومُسْلِمٌ ، عَنْ عَلِيّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ قَالَ لَهُ وَلِفَاطِمَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : " إِذَا أَوَيْتُمَا إِلَى فِرَاشِكُمَا ، أَوْ إِذَا أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا ، فَكَبِّرْا ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ ، وَسَبْحًا ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ ، وَحَمْدًا ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ ". وَفِيْ رِوَايَةِ : " اَلتَّسْبِيْح أَرْبَعًا وَثَلَاثِيْنَ ". وَفِي رِوَايَةِ : " اَلتَّكْبِيْرُ أَرْبَعًا وَثَلَاثِيْنَ ". قَالَ عَلِي : فَمَا تَرَكْتُهُ مُنْذُ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ قِيْلَ لَهُ : وَلَا لَيْلَةُ صِفِّيْنِ ؟ قَالَ : وَلَا لَيْلَةَ صِفِّيْنَ.
Artinya: Diriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim dari Sayyidina Ali KW bahwasanya Rasulullah Saw berkata kepadanya dan Fatimah RA: Apabila kalian berdua beranjak ke tempat tidur atau kalian menuju tempat berbaring, maka bacalah takbir, tasbih dan tahmid masing-masing sebanyak 33 kali. Sayyidina Ali KW. Berkata: Semenjak mendengarkan hal itu, saya tidak pernah meninggalkannya. Sayyidina Ali ditanya, begitu pula dengan perang Shiffin? Sayyidina Ali menjawab: Begitu pula dengan perang Shiffin.
Demikian ulasan lengkap doa sebelum tidur dan artinya secara lengkap. Perlu diingat, berdoa sebelum tidur merupakan salah satu alaman yang dianjurkan Rasulullah.
Memakai cincin bukan hanya sekedar hiasan bagi pria, terutama bagi mereka yang menganut agama Islam. Cincin bisa menjadi simbol status sosial, pernikahan, atau sekadar aksesoris untuk melengkapi penampilan. Namun, dalam Islam, ada aturan khusus yang harus diikuti oleh pria terkait pemakaian cincin. Jadi, simak hukum memakai cincin bagi laki-laki dalam artikel berikut ini.
Cara Memperoleh Cincin Kawin Halal
Di era modern ini, cincin kawin yang halal mudah sekali diperoleh. Anda bahkan tidak perlu pergi ke manapun untuk membelinya. Cukup dengan membuka browser di smartphone atau PC, Anda dapat terhubung dengan toko cincin kawin.
Toko perhiasan online ini menyediakan banyak desain cincin kawin yang terbuat dari berbagai pilihan jenis logam. Sehingga, Anda pasti dapat dengan leluasa memilih cincin tersebut. Beberapa produk tersebut bahkan terdiri dari sepasang cincin kawin yang terbuat dari material dan desain yang berbeda.
Agar Anda memperoleh cincin kawin berkualitas dan halal dari toko perhiasan online, pastikan bahwa toko tersebut:
Cincin kawin halal ternyata tidak hanya akan membuat akad nikah lebih sempurna, namun juga menghindarkan pengantin pria dari bahaya penyakit alzheimer. Untuk memperoleh cincin ini, Anda dapat memesannya di Kotagede Jewellery yang terpercaya dan berpengalaman. Klik disini untuk konsultasi gratis!
Sejarah Khalifah Rasulullah
“Kekhalifahan setelah kenabian berlangsung selama 30 tahun, kemudian Allah SWT menyerahkan kekuasaan kepada siapa yang dikehendaki-Nya”. Dalam riwayat lain, “…. kemudian menjadi kerajaan” (H.R. Abu Dawud).
Sejak kekhalifahan Abu Bakar (2 tahun 3 bulan), Umar (10 tahun 6 bulan), Utsman (12 tahun), Ali (4 tahun 9 bulan) hingga masa Kekhalifahan al-Hasan (6 bulan), genaplah 30 tahun. Terhitung sejak wafatnya Nabi SAW pada Rabiul Awal 11 H hingga diturunkannya al-Hasan dari kursi kekhalifahan pada Rabiul Awal 41 H.
Inilah kisah tentang manusia-manusia didikan langsung Rasulullah SAW. Ada yang santun dan lembut dalam bergaul, tetapi sangat tegas dalam memegang prinsip seperti Abu Bakar. Ada pula Umar bin Khattab, sosok lelaki yang dikenal keras, tegas, dan tak pernah kompromi terhadap kebatilan. Pun ada sosok pemalu, pengasih, toleran, dan dermawan, dialah Usman bin Affan. Sementara itu, Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi SAW yang dikenal cerdas dan tegas, tetapi tetap santun bersahaja. Terakhir adalah Umar bin Abdul Aziz, sosok yang juga dikategorikan sebagai Khulafaur’ Rasyidin dengan keadilannya.
Buku yang ada di tangan kalian ini merupakan salah satu masterpiece Khalid Muhammad Khalid. Nama pemikir Islam kontemporer asal Mesir ini semakin meroket seiring dengan terbitnya buku ini, Khulafa’ Ar-Rasul. Dia juga memiliki karya-karya lain tentang sirah nabawiyah dan biografi para sahabat Nabi SAW, seperti Insaniyyah Muhammad, ‘Asyrah Ayyam fi Hayah Ar-Rasul, dan Rijal Haula Ar-Rasul. Karya-karyanya yang dikenal dengan gaya bahasa yang mudah dicerna dan tidak membosankan bisa kalian buktikan di dalam buku ini.
Bulan Haram di dalam Islam
Bulan haram di dalam Islam terdiri atas empat bulan, yaitu Muharam, Rajab, Zulkaidah, dan Zulhijah. Pernyataan tersebut di dalam Al-Qur’an disebutkan melalui Q.S. At Taubah(9): 36 berikut ini.
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi allah SWT adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah SWT ketika Dia membuat langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah SWT beserta orang-orang yang bertakwa“.
Keempat bulan haram ini juga dijelaskan melalui hadis berikut ini.
“Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar), sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah SWT menciptakan langit dan bumi, yang mana satu ada 12 bulan, di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang (letaknya) berurutan, yaitu Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Kemudian Rajab yang berada di antara Jumadil (Akhir) dan Syaban” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Itulah artikel terkait “bulan di dalam sistem kalender Islam” yang bisa kalian gunakan sebagai referensi. Jika ada saran, pertanyaan, dan kritik, silakan tulis di kotak komentar bawah ini. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.
Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!